Curhat Bucin

Cara Pasang Google Search Console di WordPress, Anti Ribet

Bagian yang gak kalah penting saat mengoptimasi sebuah blog atau website adalah memantau bagaimana kinerja blog atau website tersebut di ranah organik Google. Caranya, dengan memanfaatkan layanan gratis yang disediakan oleh Google untuk para webmaster, yaitu Google Seach Console. Yuk baca artikel ini sampai habis!

Welcome back to Bundanyacinta’s Blog!

Setelah berpusing-pusing ria dengan cara memasang Google Analytics di WordPress (tolong pengguna Blogspot mundur dulu), beberapa hari lalu aku menyelesaikan tantangan kedua dari kelas ODOP Blogger Squad (OBS). Yaitu memasang Google Search Console di blog WordPress.

Heits, pemula bingung ya? Apa sih perbedaan Google Analytics (GA) dan Google Search Console (GSC)? Awalnya, kupikir keduanya sama, tapi ternyata berbeda lho.

Google Analytics, lebih berfokus pada pengguna dan aksi yang mereka lakukan terhadap website yang mereka kunjungi. Sedangkan Google Search Console, fokusnya berada pada pengukuran kinerja website.

Artinya, Google Analytics sangat berguna untuk meningkatkan kualitas konten blog sesuai dengan bisnis dan keinginan penggunanya, sedangkan Google Search Console berguna dalam memantau status index blog dan meningkatkan visibilitas blog dalam mesin pencarian (search engine).

Jadi, Google Search Console tidak kalah pentingnya dengan Google Analytics, ya. Sepakat?

Lalu, bagaimana cara memasang Google Search Console pada blog WordPress? Metodenya hampir sama dengan cara memasan Google Analytics. Yaitu setting dari laman Google Search Console terlebih dahulu, baru setelah itu di sinkron dengan blog WordPress kita.

Begini rangkumannya, cara memasang Google Search Console di WordPress:

1. Akses ke https://search.google.com/search-console/about lalu klik “start now”, lalu login menggunakan akun google kalian.

2. Setelah berhasil login, masukkan URL blog kalian di kolom URL Prefix, lalu klik “continue”.

 

3. Di halaman selanjutnya, kita akan diminta untuk melakukan verifikasi kepemilikan website. Pilih HTML tag, lalu copy meta tag yang tampil. Meta tag ini nantinya akan kita paste ke dalam “tag head” di dashboard blog.

Naah sampai di sini tarik napas dulu, gais, wkwkwk. Aku tau apa yang kalian pikirin. Pasti kalian bertanya-tanya, di mana itu “tag head”?

 

 

Jawabannya, coba cek dulu di dashboard WordPress kalian, apakah sudah terinstall Plugin Headers and Footers? Kalau belum, silakan install dulu (fyi, aku install WPCode – Insert Headers, Footers, and Code Snippets). Jangan lupa, aktifkan pluginnya setelah kalian install.

Plugin sudah terinstall dan diaktifkan? Cuss kita lanjut lagi tutorialnya.

4. Pada dashboard blog, pilih menu Code Snippets, klik Header and Footer. Lalu paste meta tag yang tadi di-copy (lihat tutorial poin 3) ke bagian Header, klik save change.

 

5. Kembali ke halaman Google Search Console, lalu klik verify.

Jika sukses, maka tampilannya akan seperti ini.

 

6. Setelah berhasil mendaftarkan blog kita di Google Search Console, maka kita akan dibawa ke tampilan seperti pada gambar berikut:

 

Naah kalau sudah di tahap ini, silakan dieksplorasi lebih lanjut ya, fitur-fitur yang terdapat di dalamnya. Kalau belum paham maksudnya apa, kalian bisa klik icon tanda tanya kecil yang ada di bagian pojok kanan bawah tiap-tiap menu.

Dari sekian banyak fitur yang ada di Google Search Console, aku mau menambahkan catatan tentang Sitemap. Bagian ini perlu kita setting juga, karena dapat membantu mesin pencari untuk melakukan “crawling” di blog kita, sehingga semakin cepat terindex.

Caranya adalah dengan klik menu Sitemap pada laman Google Search Console. Lalu submit satu per satu kode-kode di bawah ini:

/post-sitemap.xml

/page-sitemap.xml

/category-sitemap.xml

/sitemap.xml

Nah, selesai. Mudah bukan? Itulah cara memasang Google Search Console di Blog WordPress. Semoga kalian yang masih pemula gak bingung ya, hehehe…

Secara keseluruhan, pengalamanku memasang Google Search Console terasa jauh lebih mudah ketimbang memasang Google Analytics beberapa waktu lalu. Mungkin karena sudah pernah berlatih dari pengalaman, dan jauh lebih tenang melewati berbagai drama di dalamnya. Jadi, aku gak terlalu panik dan kaget kalau ada langkah yang belum berhasil.

Contohnya saat gagal copy paste meta tag pada Plugin Header and Footer. Awalnya tiga kode xml tidak berhasil terpasang. Tapi setelah dicek lebih lanjut, hal ini terjadi karena aku typo alias salah ketik.

Bukan suatu hal yang fatal, bisa diperbaiki di hari berikutnya.

Seperti yang sudah kujelaskan di awal, Google Search Console punya banyak manfaat untuk perkembangan blog kita. Dengan Google Search Console, kita bisa mendapatkan data akurat mengenai kata kunci, keamanan, hingga kinerja website di hasil pencarian. Jadi pastikan website blog kita sudah terdaftar di Google Search Console!

Florensia Prihandini

Selamat datang di Blog Bundanyacinta! Perkenalkan, saya Flo. Blog ini berisi warna-warni kehidupan saya sebagai singlemom yang aktif dalam dunia kepenulisan. Di blog ini, kalian akan diajak untuk memahami bagaimana serunya dunia single parenting. Selain itu, saya juga mengulas buku, drama Korea, musik, tempat-tempat wisata, dan menulis cerita fiksi yang biasanya diangkat dari kisah nyata. Silakan menikmati, like, dan tinggalkan komentar yang positif ya 🙂

4 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *