Sinotif, Rekomendasi Bimbel Live Interaktif untuk Anak
Hello gais, welcome back to my blog.
Tempat Bundanyacinta ngoceh-ngoceh random ngebahas apa aja yang terlintas di kepala. Termasuk sharing hal-hal unik seputar lifestyle, parenting, masakan, makanan, drakor, buku, dan apa aja yang sayang banget kalau cuma dipendam sendiri yekaan (cihuy!!)

Apa yang terjadi selama beberapa bulan ini? Hiatus?
Gak, aku gak hiatus gais. Beberapa bulan lalu cuma sempat mengalami transisi dalam perjalanan hidupku, yaitu memutuskan resign dari pekerjaan di korporat. Untuk saat ini, aku sedang sibuk-sibuknya mengelola usaha kue rintisan sejak beberapa tahun lalu di Bundanyacinta Bakery dan full time menjadi ibu rumah tangga (baca: mompreneur).
Jadi Mompreneur Super Sibuk dengan Anak Usia Sekolah Dasar
Momen-momen full time di rumah dengan segala aktivitas yang menguras tenaga dan pikiran (wkwkwk lebay) adalah hal yang kurindukan sejak dahulu, saat masih menjadi ibu yang bekerja di luar rumah. Yang paling aku inginkan adalah mendampingi anak dengan sabar saat dia main, belajar, pokoknya bisa bebas bikin quality time sebuanyak-buanyaknya.

Apakah cita-cita nan suci mulia itu terwujud?
Ooh tentu tidak! Hehehe…
Asli, aku nulis ini sambil ngakak guling-guling. Saat benar-benar jadi mompreneur, ada aja distraksinya, sodara-sodara! Contohnya di manajemen waktu. Aku harus bisa mengatur waktu supaya bisa menjalankan semua kegiatan dengan maksimal dan “balance.” Misal, saat bikin pesanan donat bisa sambil ngobrol sama si bocil. Atau saat bikin laporan keuangan bisa sambil dampingin bocil kerjain PR Matematika.
Kupikir, mewujudkan work-life yang seideal itu akan mudah buatku, tapi ternyata levelnya masih di “mudah-mudahan” aja gaiiiissss, hiks-hiks!
Bagian paling epic adalah saat sudah waktunya aku produksi kue untuk kiriman rutin dan pesanan, tiba-tiba Cinta bilang kalau ada PR Matematika. Gak tanggung-tanggung, soalnya sampai 20 nomor. Wew! Siapa yang gak sepaneng kalau begitu ceritanya. Alhasil aku harus mundurin waktu produksi (sampai jadi lembur) karena harus dampingi dia belajar dulu.
Sebetulnya, bisa lebih mudah kalau bocil sudah cukup paham dengan materinya. Akan tetapi, kenyataan yang sering terjadi adalah si Cinta tidak sepenuhnya paham dengan materi, apalagi soalnya. Kalau dulu saat masih di kelas rendah, aku masih bisa mendampingi dia belajar. Namun setelah di kelas 5 (kelas tinggi) materi pelajaran Matematika-nya semakin ke sini semakin ke sana! Lengkaplah sudah cobaan hidup Bundanyacinta.

Dari kegalauan itulah, dan demi menjaga kewarasan diri sebagai mompreneur yang aktif, dinamis, dan ceria (*tsah) aku memutar otak. Bagaimana caranya supaya persoalan dunia Matematika ini tidak lagi menjadi sumber kekacauan di hubunganku dengan anak semata wayangku. Aku mau, Cinta bisa belajar Matematika dengan menyenangkan, sampai dia benar-benar paham pada setiap materinya.
Tidak seperti sekarang, setiap belajar Matematika dengan bundanya, seringkali berakhir dengan merajuk atau malah menangis sekalian. Sebab bundanya bukan tipe ibu peri, melainkan perempuan biasa yang kesabarannya setipis kertas tisu dibelah tujuh.
Di tengah pencarian jalan keluar itu, aku mendapatkan informasi di Instagram tentang Bimbingan Belajar (Bimbel) Sinotif. Ketahuan deh sama algoritma Instagram, history-ku cari-cari info bimbel melulu, hihihi….

Sinotif merupakan bimbingan belajar spesialis eksakta, yang secara khusus bergerak di bidang Matematika, Fisika, dan Kimia. Hadir sejak tahun 2000, Sinotif memenuhi kebutuhan belajar siswa dari berbagai sekolah nasional dan internasional. Mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, bahkan sampai mahasiswa semester awal di universitas.
Per Februari 2023, Sinotif tercatat memiliki 143 orang anggota tim yang fokus dan memiliki passion tinggi dalam dunia pendidikan. Waah… Gak kaleng-kaleng kaan!

Metode Pembelajaran di Bimbingan Belajar Sinotif
Sinotif sebagai bimbel live interaktif, menggunakan media belajar via Zoom Meeting. Jadi, sistem pembelajarannya berlangsung secara interaktif dan dua arah, antara murid dan guru.

Di Sinotif, kelas terbagi menjadi berbagai kategori, yaitu private (satu guru dengan satu siswa), maupun semi private (satu guru dengan tiga sampai lima siswa).
Specialized/ Belajar dengan Guru-Guru yang Ahli di Bidangnya
Di Sinotif, siswa dibimbing oleh tiga guru spesialis matematika, fisika dan kimia yang ahli dan tersertifikasi khusus. Jadi gak ragu lagi deh untuk daftarin si Cinta belajar Matematika di sini.
Systemized, Belajar Jadi Mudah dan Efektif
Ini penting banget, gais. Kalau materi pembelajarannya sistematis, otomatis anak akan jadi lebih mudah untuk memahami materi. Di Sinotif, siswa mendapatkan modul soal yang sistematis dengan kombinasi gaya belajar linear dan global untuk memudahkan pemahaman konsep pembelajaran.
Personalized, Fokus pada Kebutuhan
Siswa mendapatkan layanan personal sesuai kebutuhan dan target belajar yang diinginkan. Catatan dan laporan belajar dikirimkan setiap selesai sesi belajar. Jadi, orangtua bisa memonitor anak secara berkala, sudah sampai sejauh mana perkembangan belajar dan pemahaman anak terhadap materi.
Limitless, Layanan 24 Jam Nonstop
Sinotif memiliki akses website e-learning untuk belajar mandiri melalui situs seratusinstitute.com. Siswa juga dapat menanyakan soal-soal yang sulit dijawab secara instan melalui aplikasi Tanya Jawab Soal kapan pun, dan di mana pun. Mudah sekali, bukan?
Digitalisasi Dunia Pendidikan dengan Metode Belajar Live Interaktif
Jujur, bagiku gak mudah mencari Bimbel Matematika (atau bimbel pelajaran eksakta) yang cocok untuk Cinta. Sebab dengan segudang kesibukan, aku gak punya waktu cukup luang untuk bolak-balik mengantar dan menemani si Cinta untuk datang ke tempat les (offline). Dengan adanya Sinotif, ini merupakan angin segar bagiku karena pembelajaran dilakukan melalui Zoom Meeting dengan metode belajar live interaktif.
Metode belajar live interaktif ini sangat membantu buat Cinta dalam memahami materi pembelajaran. Apalagi di mata pelajaran eksakta, rasanya kurang reseup kalau gak bolak-balik tanya dan diskusi sama gurunya. Terlebih, Cinta anak yang cenderung pelupa. Jadi sudah dipastikan kalau dia bakal bolak-balik nanyaaaa terus ke gurunya, sampai betul-betul paham.

Jadi gais, di era komunikasi 4.0, dampaknya tidak hanya terpampang nyata pada kemajuan teknologi dalam bidang industri. Tapi juga dalam kehidupan sehari-hari yang paling dekat dengan kehidupan kita. Sesederhana urusan bimbel untuk anak. Sinotif mampu menangkap kegelisahan para orangtua seperti aku ini, dengan mengedepankan metode belajar live interaktif-nya.
Sehabis ini, aku mau langsung kontak customer service representative mereka via DM, untuk proses pendaftaran si Cinta. Harapanku gak muluk-muluk amat kok. Semoga dengan bergabungnya Cinta di Sinotif, aku gak lagi pusing mikirin PR Matematika dia. Selain itu, anak ini bisa menemukan tempat untuk bertanya atas banyaknya pertanyaan tentang pelajaran matematika dan ilmu eksakta lainnya (nanti jika dia sudah SMP), pada guru yang benar-benar ahli dan tersertifikasi di bidangnya.
Insya Allah…
Gitu deh celotehan seorang bunda yang kepingin banget ungkapin uneg-uneg tentang pelajaran sekolah bocilnya. Next, kita obrolin apa, ya? Atau teman-teman kepingin rikues aku bahas sesuatu? Bahas perdonatan misalnya? Cuss isi di kolom komentar yaaa!