Review skincare

Rekomendasi Skincare Ramah di Kantong

Yuhuuu kaum hawa sini berkumpul! Siapa penganut paham kalau wajib banget pakai skincare ramah di kantong?

Hehehe… Aku mau cerita niih, siapa tau menginspirasi yagesyaa..

Berawal dari lihat postingan Alifah Ratu, owner dari merek kosmetik Teratu Beauty. Nah, Teratu lagi promo produk skincare barunya, yaitu Retinoid Serum dan Bakuchiol Skin Renewing. Dimanaaaaaa, keduanya diklaim sebagai produk “serum menolak tua”, huaa impian aku banget ini wkwkwk…

Sebenernya ini produk ke-sekian dari Teratu Beauty yang aku incar, tapi sampai sekarang belum kesampaian karena udah terlanjur cinta dan nyaman sama “the most favoriteskincare yang aku pake: Wardah. Antara takut mau trial-error, dan rada-rada gimana gitu kalau pakai skincare yang harganya menurutku agak mahal.

Tapi aku niat, suatu saat pingin coba produk retinolnya Teratu, supaya bisa di-compare, gimana efeknya ke kulit aku, kalau dikombinasikan dengan basic skincare Wardah dkk yang udah biasa kupake.

Lalu tiba-tiba aku jadi kepingin buat tulisan di blog, tentang rekomendasi skincare ramah di kantong. Tentunya, ini super simpel dan insya Allah pemula friendly.

Semoga cocok yaaa….

Rekomendasi Skincare Ramah di Kantong

Nah, terkait cocok-cocokan ini, alhamdulillah, aku tak mengalami breakout karena salah kosmetik, sebab sudah langsung cocok dengan merek kosmetik sejuta umat: Wardah.

Selain Wardah, aku juga pakai beberapa skincare dengan merek lain yang cocok banget di kulitku yang sensitif. Harganya juga aman, intinya bisa lah dinobatkan sebagai skincare ramah di kantong. Ini dia, rangkumannya.

Nivea MicellAIR Skin Breath Xpert

Ini merupakan tahap awal untuk double cleansing. Aku pakai ini pada malam hari saat pulang kerja untuk menghapus make up. Cara pakai nya mudah banget, cukup tuangkan di kapas, lalu usap secara perlahan di seluruh permukaan wajah (jangan digosok-gosok ya gais, kasian kulit muka nya nanti trauma).

skincare ramah di kantong
Source: tokopedia.com

Menggunakan Nivea MicellAIR Skin Breath Xpert bisa menghapus sisa-sisa make up hingga bersih, bahkan yang waterproof tanpa harus keluar tenaga ekstra.

Produk ini mengandung mineral dari ekstrak black tea, blackberry, dan black currant. Tidak ada penambahan alkohol, pewangi, paraben, dan pewarna. Pokoknya gentle banget, aku cocok.

Kalau di kemasannya, ada keterangan kalau produk ini bisa dipakai tanpa perlu dibilas. Tapi kalau di aku BIG NO ya. Aku harus tetap lanjut ke face wash lagi. Sebab kalau tidak, wajahku bisa auto jerawatan.

Harga di marketplace kisaran Rp45.000,- per botol isi 125 ml. Pokoknya jenis skincare ramah di kantong banget deh, kalian bisa bandingkan dengan brand lain.

Zwitsal Natural Baby Bar Soap with Milk and Honey

Seriusan banget, pakai sabun bayi?

Iyaa benar syekalii, dan ini rekomendasi dokter spesialis kulit langganan lhoo.. Jadi gak kaleng-kaleng meski harganya murah meriah banget. Kalau mau lebih mahal ada merek Oilum (wkwkwk ada yang murah malah minta yang mahal, gak match dong dengan konsep skincare ramah di kantong). Tapi aku gak pernah coba Oilum di wajah, jadi gak berani review.

skincare ramah di kantong
Source: shopee.co.id

Ini adalah tahap kedua double cleansing setelah membersihkan make up dengan micellar water. Sabun bayi memiliki ph seimbang dan cocok untuk kulit sensitif. Gak cuma untuk wajah, sampai detik ini pun aku mandi menggunakan sabun bayi. Untuk aku yang punya kulit sensitif, sabun bayi adalah penyelamat.

Harga di marketplace kisaran Rp5.000,- per batang (80 gram).

Viva Air Mawar (Face Toner)

Setelah membersihkan wajah dengan sabun dan air hingga bersih, setelahnya, aplikasikan face toner untuk mengembalikan kelembapan kulit yang hilang.

Harga di marketplace kisaran Rp4.500,- per botol isi 100 ml. Ya Allah, happy banget kaan, bener-bener skincare ramah di kantong.

Viva Air Mawar (Face Toner)
Source: vivacosmetic.com

Produk ini mengandung ekstrak bunga mawar, berkhasiat untuk menyejukkan, menyegarkan, dan menenangkan kulit wajah. Aroma mawarnya lembut, bikin adem suasana hati, hehehe.. Penggunaannya bisa langsung diaplikasikan dengan telapak tangan (tepuk-tepuk ringan), atau menggunakan kapas.

Eh iya, air mawar ini juga bisa digunakan untuk campuran lulur atau masker wajah lho. Aku biasa buat masker dari bahan kopi dan madu, yang dilarutkan menggunakan air mawar ini.

Wardah Lightening Serum Ampoule

Setelah menggunakan face toner, wajib banget pakai serum, sebelum masuk ke tahap skincare ramah di kantong selanjutnya.

Rekomendasi skincare ramah di kantong
Source: Instagram Wardah

Serum ini mengandung 10x advance niacinamide, yang berfungsi mencerahkan, menyamarkan bekas jerawat, sekaligus dilengkapi teknologi proteksi dari paparan blue light. Jadi, ideal banget untuk aku yang hampir setiap hari manteng di depan layar komputer selama 8 jam.

Harga di marketplace kisaran Rp46.000,- per botol isi 30 ml.

Wardah Lightening Day Cream

Seperti yang tertera pada gambar, produk ini juga mengandung Advance Niacinamide yang dapat mencerahkan wajah. Serta dilengkapi SPF 30++ yang dapat melindungi kulit kita dari paparan sinar UVA, UVB, dan blue light.

Wardah Lightening Day Cream
Source: Instagram Wardah

Terasa banget bedanya deh, sebelum dan setelah rutin menggunakan pelembap ini. Kulit jadi lebih cerah dan gak mudah berjerawat. Kalau pun berjerawat, itu pun masih dalam batas wajar. Misalnya karena mendekati waktu menstruasi, gituu…

Harga di marketplace kisaran Rp32.000,- per pot isi 30 gr.

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++

Produk skincare ramah di kantong untuk proteksi maksimal untuk wajah, dari paparan sinar UVA, UVB, dan blue light dengan sunscreen gel. Jadi gak berhenti di pelembab saja ya gaiss…

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++
Source: Instagram Wardah

Produk ini diperkaya vitamin E dan provitamin B5. Teksturnya ringan dan tidak lengket di wajah. Pada gambar, di sebelah kiri merupakan kemasan lama. Kemasan barunya adalah yang warna orange, sudah dilengkapi dengan broad spectrum protection.

Harga di marketplace kisaran Rp27.000,- per tube isi 40 ml.

Wardah Lightening Night Cream

Krim pelembab yang digunakan untuk malam hari. Teksturnya agak creamy menurutku, jadi aku pakainya tipis-tipis aja. Efeknya mencerahkan, melembabkan, dan menutrisi kulit wajah sepanjang malam. Ada aroma harum, tapi tipis dan soft banget.

Wardah Lightening Night Cream
Source: wardahbeauty.com

Produk ini mengandung Advanced Niacinamide, bantu mencerahkan kulit dan memberikan perlindungan ekstra terhadap blue light.

Harga di marketplace kisaran Rp32.000,- per tube isi 20 ml.

Viva Waterdrop Sleeping Mask

Sleeping mask digunakan sebelum tidur.

Produk ini dilengkapi dengan spirulina extract (antioksidan), collagen, licorice extract, dan natural extract yang dapat membantu mencerahkan rona kulit wajah. Serta mengandung aloe vera dan betaine, yang merupakan pelembap alami untuk menjaga keseimbangan kadar air di lapisan epidermis kulit.

Teksturnya seperti gel berwarna putih susu, yang kalau di-apply langsung jadi lumer seperti air, buat wajah jadi terasa sejuk. Ada aromanya tapi soft banget, gak ganggu menurutku.

Sleeping mask ekonomis
Source: vivacosmetic.com

Awalnya sih agak greasy, tapi lama-kelamaan jadi terbiasa dan oke-oke aja. Efeknya bisa membuat kulit lembap, lebih cerah, dan kenyal. Karena efeknya yang lumayan creamy di wajah, aku pakai hanya seminggu dua kali. Jika sudah pakai ini, aku gak dobel pakai night cream nya Wardah lagi.

Harga di marketplace kisaran Rp27.500,- per tube isi 80 gram.

Berapa Lama Hasil Skincare Terlihat?

Sebetulnya, aku bukan tipe orang yang telaten skincare-an dengan banyak tahap. Aku mulai maksain diri untuk rajin ngerawat muka sejak usiaku pertengahan 20an (pliis jangan ditiru, telat banget, asli). Padahal idealnya, kita harus mulai merawat diri sejak usia remaja. Dengan skincare yang memang direkomendasikan untuk kategori usia dini.

Saat itu, aku mulai aware dengan skincare (terutama cari rangkaian skincare ramah di kantong) karena aktivitas sehari-hari sudah sangat padat. Saat itu kuliah, kerja, dan menulis dalam waktu yang bersamaan. Rasa lelah membuat kulitku menjadi kusam setengah mati. Diaplikasikan dengan make up apa pun rasanya tetap gak mau menyatu. Yang paling parah adalah kulit wajahku yang dasarnya berminyak, jadi makin sering berjerawat. Sakit!

Waktu itu, ada seorang teman yang menyarankan agar aku mulai belajar merawat kulit wajah. Dia juga memberikan referensi skincare ramah di kantong, hehehe… Darinya, aku belajar dasar perawatan untuk kulit muka, yaitu pelembab pagi dan malam. Lalu, aku mulai mengikuti akun-akun Instagram perawatan diri dan kecantikan. Ternyata banyak ilmu yang kudapat di sana.

Diantaranya adalah kita tidak akan pernah tahu merek skincare apa yang paling cocok dengan kita, kalau kita tidak mencobanya. Yes, kudu harus wajib trial and error, gais. Selain itu, penggunaan skincare akan terlihat hasilnya maksimal atau tidak, setelah 6-8 minggu pemakaian. Jadi, percuma aja kalau kalian pakai skincare harga berjuta-juta kalau pakainya cuma Senin Kamis alias kalau lagi gak mager aja ya bestiee….

Jadi gimana, kalian tertarik untuk coba rangkaian skincare ramah di kantong ala Bundanyacinta?

Yuuk sharing-sharing hasilnya nanti yaaa…

 

Florensia Prihandini

Selamat datang di Blog Bundanyacinta! Perkenalkan, saya Flo. Blog ini berisi warna-warni kehidupan saya sebagai singlemom yang aktif dalam dunia kepenulisan. Di blog ini, kalian akan diajak untuk memahami bagaimana serunya dunia single parenting. Selain itu, saya juga mengulas buku, drama Korea, musik, tempat-tempat wisata, dan menulis cerita fiksi yang biasanya diangkat dari kisah nyata. Silakan menikmati, like, dan tinggalkan komentar yang positif ya 🙂

25 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *